Rabu, 02 Oktober 2013

Lisan pertama

Aku, inilah pribadiku yang terbentuk tiga kebudayaan yang berbeda-beda. ibuku seorangtenaga pendidikan yang keluar dari zona nyamannya dari sebuah desa kecil dipinggiran bukit yag terjal di kota Trenggaek. Trenggalek yang berada di sisi selatan Laut Jawa yang kaya akan mitos-mits kejawaan. Beliau merupakan ana ke 9 dari 12 saudara. Backgroun ayah yang seorang rohanian yang taat akan disiplin agama. Succes beiau sebagai seorang ayah mendidikin ke 12 anaknya mencapai puncaknya ketika anak ke 12 menjadi PNS. Beliau tidak meninggalkan warisan yang seabrek. ketika Ibuku memutuskan tk meninggalkan kota kelahirannya menuju sebuah pulau yang sungguh sangat teramat asing yaitu "MADURA". Program pemerintah pada saat itu untuk mengentaskan pendidikan di seluruh Indonesia.  Seorang perawa Jawa yang tak pernah mengenal lingkungan dunia luwar kemudian mengambil langkah besar tuk menuju pulau Madura. tepanya taun 1974 pertama kali beliau menginjakkan kaki di pulau garam (julukan Pulau Madura). Kemudian Ayahku, seorang putra jawa yang dilahirkan kembar, dikota Nganjuk beliau berasal. sebuah Kota kecil yg memiliki jatah Angi yang cukup populer sehingga dijuluki kota Angin, seorang putra pertama dari keluarga yang cukup mapan. Kakek yang merupakan keturunan bangsawan asal Solo. beliau sangat menyukui sebuah tradisi atao produk kebudayaan yang di pentaskan, yakni Wayang. filosofi Wayang dipegang teguh hingga saat ini, beliau yang lulusan sebuh sekolah menengah kejuruan teknik mesin kemudian menjelma menjadi seorang ayah yang hebat. beliau memutuskan untuk meninggalkan pulau Jawa utuk kemudian mencari peruntungan baru di pulu madura. Nah, andil sebuah pulau yang bernama Madura adalah menyatukan keduanya tepat disitu juga, Madura yang merupakan pulau yang berada di utara pulau jawa adaah pulau yang berkebudayaan extar lebih keras daripada pulau jawa. TTahun 1978 keduanya memutuskan untuk membangun bahtera rumh tangga yang di ikrarkan hanya sekali terjadi seumur hidup. Benar saja, hingga saat ini bahtera ini dikarunia 3 orng anak. Aaku adalalah si bingsu dari 3 bersaudara.  tentunya sebua bahtera yang saat ini berdiri kokoh di pulau madura yang sejatinya sebuah daerah yang sungguh asing dan tak pernah terbayang sebelumnya.  to be continue